Kemeriahan PAKUDAYA

Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan menyelenggarakan Gelar Potensi PAKUDAYA (Pakuncen Budaya) pada Minggu, 25 Oktober 2020 yang bertempatan di RTHP Panggung Kesenian Pakudaya Kelurahan Pakuncen. Acara dibuka secara resmi sekitar pukul 15.30 oleh Camat Wirobrajan Bapak Sarwanto. Setelah pembukaan juga tersedia beberapa stand UMKM kuliner dan craft yang diikuti 30 peserta UMKM dari warga sekelurahan Pakuncen, seperti UMKM kain batik eco print dan beberapa jajanan pasar. Kelurahan Pakuncen juga memberikan voucher kepada tamu undangan yang bisa digunakan untuk mebeli pada stand UMKM yang telah disediakan, Kantor Kelurahan Pakuncen berharap dengan pembagian voucher ini dapat meningkatkan penjualan para UMKM warga Pakuncen.

Kesempatan kali ini meskipun di masa pandemik tidak mengurangi semangat Kelurahan Pakuncen untuk tetap mengadakan kegiatan dengan pengunjung yang dibatasi dan diadakan secara live streaming melalui akun YouTube Pemkot Jogja untuk pentas seni yang disiarankan jam 20.00 WIB. Pentas seni gelar potensi PAKUDAYA (Pakuncen Budaya) adalah wujud apresiasi dan dukungan terhadap pelaku UMKM dan kelompok kesenian yang ada di Kelurahan Pakuncen, semoga juga dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk lebih maju dan berkarya dalam pemberdayaan masyarakat.

Acara kemarin malam dibawa oleh Bapak Tri Handoko Putro dan Bapak Kusmin dan dibuka dengan karawitan dan tarian osin. Selain itu Lurah Pakuncen Ibu Riyan Wulandari, S.STP., M.I.P dan Camat Wirobrajan Bapak Sarwanto S.I.P., M.M. tidak lupa memberikan sambutan pada malam hari tersebut.

Terakhir PAKUDAYA menampilkan Sandiwara Basa Jawa dengan judul ‘Cindai’ dengan penulis naskah Bapak Giri Wahyono, sutradara Bapak Tri Handoku Putro, dan penata gending Bapak Doyok. Sandiwara dengan para pemain kelompok seni Kelurahan Pakuncen dan Lurah Pakuncen Ibu Ryan menambah meriah sandiwara tersebut.

Pentas Gelar Potensi PAKUDAYA (Pakuncen Budaya) merupakan bagian dari acara peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta yang ke-264 dengan tema Tan Mingkuh Tumapak Ing Jaman Anyar. Walau acara diadakan secara live streaming tidak mengalahkan kemeriahan malam tadi. Salam Streaming. Salam Budaya Lestari Budayaku.