Rapat Koordinasi KWT (Kelompok Wanita Tani) Kelurahan Wirobrajan

Kelompok Wanita Tani merupakan wadah bagi masyarakat, khususnya kaum wanita untuk mengelola serta mengekspresikan berbagai pemikiran dibidang pertanian serta sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan bagi anggota kelompok, sehingga kegiatan kelompok yang diharapkan dapat kreatif dan mengikuti perkembangan zaman.

Petani berperan penting sebagai salah satu tonggak penghasil pangan. Petani wanita juga memiliki peran yang hampir sama dengan petani laki-laki, bahkan mereka terlibat langsung dalam berbagai tahap kegiatan, khususnya pada saat masa tanam. Di era globalisasi seorang wanita yang pada mulanya sebagai ibu rumah tangga, mulai merubah dan turut serta secara lngsung membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Peningkatan produktifitas tenaga kerja wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian dipedesaan, Dengan berbagai masalah dan kendala yang dihadapi, salah satu cara untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatan efektifitas bimbingan pelatihan dan penyuluhan. Pembinaan wanita tani yang ada di pedesaan maupun perkotaan melalui suatu wadah kelompok yang disebut Kelompok Wanita Tani (KWT) perlu ditingkatkan sehingga potensinya yang besar dapat dimanfaatkan serta peranannya sebagai mitra kerja laki-laki secara serasi.

Untuk memperkuat kelembagaan petani dan memfokuskan pembinaan, bertempat di Aula Kresna Lt.2  Kelurahan Wirobrajan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, diselenggarakan Rapat Koordinasi Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Kelurahan Wirobrajan, Rabu (06/07/2022).

Rapat dibuka oleh Lurah Wirobrajan Ibu Sri Suwardhani, S.Sos dan di hadiri oleh Babinsa Kelurahan Wirobrajan Koramil 10/Wirobrajan, Ketua PKK Kelurahan Wirobrajan, anggota Gapoktan Kelurahan Wirobrajan dan Kelompok Wanita Tani Wirobrajan Kelurahan Wirobrajan. 

Pada kesempatan itu dibahas mengenai pemanfaatan lahan tidur yang ada diwilayah Kelurahan Wirobrajan serta pemanfaatan lorong - lorong atau gang - gang yang bisa di buat untuk lorong sayur. Selain itu ada pemberian materi bidang pertanian oleh PPL Kementerian Pertanian, Ibu Siti Marfuah.

Gapoktan atau gabungan kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan kelembaga pertanian yang dibuat dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan pertanian dari sektor permodalan hingga pengolahan hasil pertanian," ucap ibu Siti Marfuah selaku pendamping pertanian di wilayah Kemantren Wirobrajan. 

"Lebih lanjut disampaikan bahwa, Gapoktan atau gabungan kelompok tani mempunyai arti lebih luas yaitu gabungan dari seluruh kelompok tani, termasuk kelompok wanita tani yang ada dilingkungan kalurahan wirobrajan, sehingga dalam pembinaan di bidang pertanian bisa lebih efektif. 

Dengan tujuan utama pembentukan dan penguatan Gapoktan adalah untuk memperkuat kelembagaan petani yang ada, sehingga pembinaan pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran yang tepat,"pungkasnya.