Lomba posyandu di Posyandu Asem Kawak 12 di RW 12 Kelurahan Wirobrajan

 Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Melalui posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.

Lomba Posyandu ini dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kelurahan beserta ibu, Lurah Wirobrajan, Puskesmas, Babinsa, Perwakilan dari DP3AP2KB, Ketua LPMK Kelurahan Wirobrajan dan Ketua RW 12.

Kegiatan posyandu ini diawali dengan pendaftaran, penimbangan balita, mengukur tinggi badan, kemudian menyerahkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang mana didalam buku ini berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia 5 tahun), kemudian diberi PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

Penilaian perlombaan posyandu meliputi lima indikator, yakni administrasi Posyandu yang terdiri dari kelembagaan Posyandu, pengelolaan Posyandu, data kelengkapan administrasi, sarana peralatan dan administrasi. Lalu yang kedua adalah hari buka Posyandu dan kemampuan kader yang meliputi mulai pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan serta kegiatan tambahan penunjang kesehatan. Indikator yang ketiga adalah peran serta masyarakat terhadap hasil Kkegiatan Posyandu dan peran tim Pokjanal Posyandu yang meliputi opini masyarakat tentang Posyandu, pembiayaan Posyandu, sumber daya dan sumber dana, pendataan hasil kegiatan, pendataan bayi, Balita dan Bumil di Posyandu.

Indikator keempat adalah program inovasi dan pelayanan Posyandu yang meliputi penilaian kehadiran tim Pokjanal Posyandu, penilaian inovasi Posyandu, penilaian program-program Posyandu, penilaian peran serta instansi terkait seperti Puskesmas, Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan inovasi Posyandu pada saat kunjungan penilaian. Sedangkan indikator penilaian terakhir yakni pembinaan Posyandu, seperti pembentukan Pembina, susunan dan peran Pembina Posyandu, serta kegiatan pembinaan.