Pengelolaan Sampah dengan Metode Reaktor Cacing
PAKUNCEN-Pelatihan Pengelolaan Sampah dengan Metode Reaktor Cacing yang dinarasumberi langsung oleh Puji Heru Sulistiyono pada hari Rabu, 8 Februari 2023 di wilayah RT 24 Kelurahan Pakuncen telah memberikan wawasan bagi masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Pakuncen karena merupakan hal yang baru untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Yogyakarta ini.
Puji Heru Listiyono menciptakan alat yang disebut reactor cacing. Fungsinya sebagai sarana mengolah sampah baik organik dan anorganik. “Semua sampah bisa dimasukkan dalam reactor tanpa harus dicacah atau dibelah. Ada kandungan plastik tidak masalah,” ungkapnya
Pengelolaan sampah ini memiliki dua tahap. Sampah organik lain dimasukkan ke dalam reaktor. Semua sampah organik akan diurai cacing dan menjadi kompos sedangkan sampah anorganik tetap utuh. Artinya, reactor cacing juga berfungsi untuk memilah sampah.
Reaktor cacing memanfaatkan ruang vertikal. Menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Bahan makanan cacing dimasukkan dari atas. Panen cacing dan tanah kascing atau kompos dari kotoran cacing dari bawah alat yang bentuknya menyerupai tong itu. Reaktor cacing bisa dibuat dengan bamboo atau ban bekas. Cara merakitnya pun tidak sulit. Siapa pun bisa membuatnya sendiri.
Alat ini hanya butuh dua langkah dalam pengoperasiannya. Yakni memadatkan sampah dari atas dan menyiramnya dengan air supaya lembab. Reaktor itu menerapkan sistem terbuka. Itu menyebabkan hewan pengurai lain ikut masuk. Itu akan mempercepat penguraian sampah. (wisnu)