KELURAHAN WIROBRAJAN MENYABET BEST PRACTICE PENANGANAN STUNTING DI KOTA YOGYAKARTA
WIROBRAJAN - Kelurahan Wirobrajan berhasil mengukir prevalensi stunting terendah di Kota Yogyakarta. Berdasarkan target prevalensi stunting di Kota Yogyakarta tahun 2024 yaitu 12%, nyatanya saat ini masih ada 15 Kelurahan yang masih belum mencapai target diwah 12%. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mengucurkan dana hingga 13,8 miliar untuk penurunan stunting. Menurut penuturan Suwardani, Lurah Wirobrajan, berbagai inovasi telah diupayakan untuk menurunkan stunting antara lain bekerjasama dengan gerakan Gandeng Gendong dalam upaya penyediaan makanan tambahan bagi anak stunting. Setiap seminggu sekali pihaknya juga memantau dan memberikan makanan tambahan. "Kami juga berkoordinasi dengan Kemantren menyukseskan inovasi "Segoro Bening", Semangat Gotong Royong Bebas Stunting dengan turut menggandeng pihak swasta dalam bentuk program corporate social responsibility (CSR), pungkasnya."