PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH

WIROBRAJAN - Kegiatan Pelatihan Manajemen Bank Sampah dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 13.00 WIB bertempat di Aula Bugis Kemantren Wirobrajan. Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Kepala Jawatan Kemakmuran dan staff, Lurah se-Kemantren Wirobrajan, Pokja III PKK, Perwakilan Forum Bank Sampah Kelurahan, Perwakilan Forum Bank Sampah se-Kemantren Wirobrajan, dan 2 orang instruktur. Kegiatan dibuka oleh MC dan dilanjutkan sambutan dari Mantri Pamong Praja yang diwakili oleh Kepala Jawatan Kemakmuran. Kepala Jawatan Kemakmuran, Desi Indriastuti menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 45 bank sampah se-Kemantren Wirobrajan yang terdiri dari 18 bank sampah se-Kelurahan Pakuncen, 15 bank sampah se-Kelurahan Wirobrajan dan 12 bank sampah se-Kelurahan Patangpuluhan serta forum bank sampah Kelurahan se-Kemantren Wirobrajan, forum bank sampah Kemantren Wirobrajan dan perwakilan Pokja III PKK Kemantren Wirobrajan.

Instruktur yang pertama yaitu bapak Erwan Widyarto, S.IP menyampaikan materi terkait menjadi pemimpin kelompok pengelola sampah mandiri yang baik. Beliau adalah sekretaris Green and Clean DIY. Beliau menyampaikan bahwa ciri pemimpin kelompok bank sampah yang baik adalah orang yang aktif di berbagai kegiatan, memiliki motivasi tinggi, banyak inisiatif, bergerak walau sendiri, tidak pernah mengeluh, tidak pernah cari alasan dan selalu ada inovasi. Contoh inovasi antara lain Inovasi Produk yaitu menghadirkan inovasi produk yang berbasis keinginan nasabah : Tabungan Lebaran, Tabungan Wisata, Tabungan Emas dll Produk pelatihan, produk upcycle. Inovasi Layanan yaitu layanan setor sampah 24 Jam/Hari, setor sampah berhadiah sembako, Simpan Pinjam, Inovasi Pemasaran yaitu melalui media sosial, blog, CFD, Hotel, Desa Wisata dsb. Inovasi Kebijakan yaitu  meminta RT/Lurah membuat kebijakan yang relevan dengan keberlangsungan bank sampah, kelola sampah organic.

Instruktur yang kedua yaitu Heni Rachmani, Pengurus Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa Tertib administrasi adalah kelengkapan dan kerapian dokumen administratif, sehingga kegiatan apa saja yang dilakukan oleh bank sampah siap untuk diperiksa dan dipertanggungjawabkan. Manfaat Pencatatan yaitu Berat/Jenis/Volume sampah terdata, transparan dan mempermudah dalam pelaporan data bank sampah. Adapun buku pencatatan bank sampah yaitu buku register sampah, buku bantu bank sampah, buku rekapitulasi bank sampah, buku daftar harga sampah, buku Tabungan bank sampah, buku kas bank sampah, buku tamu dan buku kegiatan bank sampah.

Peserta pelatihan dapat menyampaikan materi pelatihan ke masing-masing Kelompok Bank Sampah dan bahan percontohan sehingga bank sampah se-Kemantren Wirobrajan dapat tertib adminitrasi bank sampah.