LOMBA BANK SAMPAH TINGKAT KEMANTREN WIROBRAJAN

WIROBRAJAN (08/08) - Permasalahan sampah di Kota Yogyakarta perlu mendapat perhatian dari seluruh warga masyarakat. Sehingga perlu pengelolaan sampah sejak dari sumbernya dengan melaksanakan pemilahan sampah baik anorganik, organik dan residu. Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah semakin ditingkatkan supaya sampah yang dibuang bisa berkurang dan sampah-sampah yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan kembali.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk menambah semangat warga masyarakat dalam mengelola sampah, Kemantren Wirobrajan mengadakan beberapa lomba terkait pengelolaan sampah, yaitu Lomba Kesemarakan Wilayah (dengan hiasan dari bahan bekas/sampah), Lomba Gapura(bahan dan hiasan dari bahan bekas/sampah), dan Lomba Bank Sampah(bank sampah baru). Lomba Kesemarakan Wilayah diikuti oleh 4 RW,  lomba gapura diikuti oleh 4 RW, dan lomba bank sampah diikuti oleh 6 bank sampah baru.

Pembukaan Lomba Bank Sampah Tingkat Kemantren Wirobrajan ini ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2024 bertempat di pendopo Kemantren Wirobrajan. Pembukaan lomba dihadiri oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Komandan Rayon Militer 10 Wirobrajan, Kepala Kepolisian Sektor Wirobrajan, Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Lurah se-Kemantren Wirobrajan, Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Wirobrajan dan staf, Ketua Forum Bank Sampah Kemantren Wirobrajan, Koordinator kemanten Wirobrajan,  Ketua Forum Bank Sampah Kelurahan se-Kemantren Wirobrajan, Fasilitator Kelurahan se-Kemantren Wirobrajan, Tim Juri Lomba Bank Sampah, dan peserta lomba bank sampah.

Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Sarwanto, S.I.P., M.M. menyampaikan maksud dan tujuan lomba bank sampah ini untuk mendukung program Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Gerakan Zero Sampah Anorganik dan Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori ala Jogja (Mbah Dirjo)serta dalam menambah semangat warga masyarakat memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Drs. Lusiningsih, S.E., M.Si. menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan lomba bank sampah Tingkat Kemantren Wirobrajan karena dengan adanya lomba ini dapat meningkatkan kreatifitas Masyarakat dalam mengelola sampah khusunya sampah anorganik.(Runti)