WIROBRAJAN - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memperbaiki perekonomian di Kota Yogyakarta, khususnya di Kemantren Wirobrajan karena memiliki kontribusi yang besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.  Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan UMKM untuk mendongkrak petumbuhan perekonomian dan memaksimalkan potensi UMKM.

Pemerintah, dalam hal ini Kemantren Wirobrajan berusaha untuk turut serta memfasilitasi dalam pengembangan dan peningkatan potensi-potensi yang dimiliki oleh UMKM di Kemantren Wirobrajan. Kemantren Wirobrajan dan Forum Komunikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Forkom UMKM) Kemantren Wirobrajan mengadakanWorkshop Peningkatan Kapasitas Kelompok UMKM Kemantren Wirobrajan.

Workshop Peningkatan Kapasitas KelompokUMKM Kemantren Wirobrajan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2024 pukul 13.00 WIB di aula Bugis Kemantren Wirobrajan. Workshop ini dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Lurah se-Kemantren Wirobrajan, Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Wirobrajan beserta staf, Pengurus Forkom UMKM Kemantren Wirobrajan. Adapun peserta workshop adalah perwakilan Pelaku UMKM Kemantren Wirobrajan di berbagai bidang. Narasumber workshop adalah Ibu Ramadhani Noor Fajri dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Wijaya Kusuma Cipta Kreasi Kota Yogyakarta, dan Bapak Ade Kurniawan (PIC Mbizmarket Yogyakarta).

Workshop diawali dengan sambutan Mantri Pamong Praja Wirobrajan Bapak Sarwanto, S.I.P., M.M. Beliau menyampaikan bahwa penyelenggaraan workshop ini bertujuan agar pelaku umkm dapat lebih maju dan semangat mengembangkan usahanya. Oleh karena itu beliau berpesan agar workshop ini  dimanfaatkan sebaik mungkin dengan harapan ilmu/materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di usahanya masing-masing di kemudian hari.

Materi yang pertama dengan tema peningkatan kelembagaan kelompok UMKM disampaikan oleh Ibu Ramadhani Noor Fajri.Beliau menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan UMKM merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Melalui proses yang terstruktur, kelompok UMKM dapat mencapai tujuan bersama. Peningkatan kapasitas kelompok UMKM dapat melalui pelatihan dan pengembangan, motivasi dan insentif, dan evaluasi berkala. Adapun struktur organisasi yang efektif yaitu menganalisis kebutuhan, penempatan SDM dan sistem laporan.

Selanjutnya materi kedua dengan tema digital marketing disampaikan oleh Bapak Ade Kurniawan.Sejak November 2020, Mbizmarket telah resmi menjadi mitra Toko Daring LKPP. Dengan bergabungnya Mbizmarket di Toko Daring LKPP memungkinkan setiap Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota serta Kementerian dan Lembaga untuk bertransaksi melalui kanal Toko Daring. Mbizmarket melakukan kurasi untuk Penjual dan produk tayang dengan metode post moderation (moderasi setelah akun Penjual terbuat dan produk tayang).

Pelaku UMKM yang ingin bergabung dengan Mbizmarket mempunyai beberapa persyaratan. UMKM Non Badan Usaha (Perseorangan) persyaratannya adalahKTP Pribadi, NPWP Pribadi, SKU (Surat Keterangan Usaha), SP Non PKP (Dapat  Rekening Bank Badan Usaha Didownload Di Website Mbizmarket) dan rekening bank. Sedangkan UMKM Badan usaha persyaratannya adalah NPWP Badan Usaha, SIUP / Izin Usaha, NIB / TDP, Surat Pernyataan PKP (Bagi Usaha PKP) dan Rekening Bank. (Runti)