WIROBRAJAN - Pada bulan suci Ramadan tahun ini, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan melaksanakan kegiatan tarawih keliling yang kali ini diselenggarakan di Masjid Al Hidayah, RW 04, Wirobrajan pda Minggu (09/03). Kegiatan tarawih keliling ini turut dihadiri oleh Forkompimtren Wirobrajan serta warga setempat, sebagai wujud kedekatan pemerintah dengan masyarakat dalam bulan yang penuh berkah ini. Selain melaksanakan ibadah tarawih bersama, pada kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan juga memaparkan berbagai program kerja yang menjadi fokus utama Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya dalam rangkaian 100 hari pertama kerja mereka. Dua isu utama yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut adalah penanganan sampah dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

Salah satu masalah yang cukup mendesak di Kota Yogyakarta adalah permasalahan sampah, terutama yang sering terlihat di lingkungan padat penduduk seperti di Wirobrajan. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Hasto Wardoyo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah sampah. "Kami fokus membersihkan sampah terutama sampah yang berada di seluruh depo. Depo-depo yang berada di Kota Yogya akan kami bersihkan," ujarnya.

"Kedepannya yang boleh membuang sampah ke depo hanya transporter saja agar memudahkan untuk mengindentikasi bahwa sampah-sampah yang diangkut oleh transporter ini adalah sampah warga masyarakat Kota Yogya, bukan berasal dari daerah lain," lanjutnya.

Isu ekonomi kerakyatan juga menjadi topik utama yang dibahas dalam tarawih keliling ini. Hasto menyatakan bahwa salah satu prioritas pemerintah adalah mendukung keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat. Hasto memberikan contoh mengoptimalkan ekonomi kerakyatan di lingkungan sekolah dan lingkungan masjid.

"Misalnya pengadaan seragam batik untuk sekolah saya wajibkan harus beli di para pelaku UMKM Kota Yogya, jangan sampai beli dari luar Kota Yogya," ujarnya.

"Misalnya setiap kegiatan jamuan makan minum masjid, diwajibkan memberdayakan UMKM sekitar masjid"

Kegiatan tarawih keliling ini menjadi bukti nyata dari komitmen Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan untuk terus menjaga kedekatan dengan masyarakat, serta mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan warga. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.(fuad)